Asakusa ibarat old town-nya Tokyo, area yang pas untuk traveler karena lokasinya strategis, aksesnya yang mudah, banyak pilihan hotel dan hostel, serta cuma perlu jalan kaki ke spot-spot wisata dan belanja paling populer di Tokyo.
Baca juga: 10 Rekomendasi hotel dan hostel murah di Asakusa Tokyo
Berikut tempat-tempat dan aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Asakusa.
Kaminarimon
Kaminarimon adalah gerbang utama menuju Nakamise-dori sekaligus ikon wisata Asakusa.

Tips: Kaminarimon ini sangat ramai dengan wisatawan dan turis karena memang spot foto paling populer di Asakusa. Kalau ingin foto “sepi” di spot ini, datanglah sebelum jam tujuh pagi atau malam setelah jam delapan.
Hozomon Gate
Gerbang menuju Sensoji Temple yang identik dengan lampion raksasa di tengahnya, mirip yang ada di Kaminarimon.


Sensoji Temple
Kuil paling tua sekaligus paling populer di Tokyo. Usianya sudah lebih dari 1300 tahun. Di area kuil ini juga ada beberapa stand kuliner street-food khas Jepang dengan harga sekitar 300-500 Yen.


Kalo kamu ke kuil ini pada bulan Mei, bisa jadi bakal merasakan suasana Sanja Festival, salah satu festival paling populer di Tokyo untuk menyambut musim panas yang digelar tiap tahun di Asakusa.
Nakamise-dori

Shopping-street paling tua di Jepang, lokasinya memanjang 250 meter antara Kaminarimon dan Hozomon Gate. Semua souvenir dan jajanan khas Jepang ada di sini. Tips: Toko-toko di Nakamise tak hanya di jalan utama menuju Sensoji Temple, tapi juga area di belakangnya. Cobalah explore lebih lama dan kamu pasti menemukan makanan atau benda-benda unik yang sayang kalau enggak dibawa pulang.
Naik Rickshaw ala Jepang
Yang pernah ke Asakusa pasti pernah liat rickshaw atau becak tradisional khas Jepang lalu-lalang di jalanan sekitar Kaminarimon. Biasanya ada tiga paket tour yang ditawarkan: 30 menit, 1 jam, dan 2 jam, dengan beberapa rute yang berbeda. Harga paling murah mulai Rp 600 ribu.

Mas-mas becaknya juga pinter foto dan tau betul spot-spot instagramable di Asakusa…

Tokyo Skytree
Tokyo Skytree adalah menara paling populer dan modern di Tokyo, sekaligus bangunan tertinggi di Jepang (634 meter). Tiket observation deck 2060 Yen (sekitar Rp 270 ribu) cuma sampai ketinggian 350 meter. Mumpung lagi di Tokyo, nggak ada salahnya kamu menikmati pemandangan Tokyo dari ketinggian di Skytree.


Asakusa Culture Tourist Information Center
Ingin foto dari ketinggian dengan view Nakamise sampai ujung Sensoji Temple tanpa harus beli tiket alias gratis? Naiklah ke Asakusa Culture Tourist Information Center lantai delapan. Dari balkon di lantai ini kamu bisa melihat pemandangan dengan view Sensoji Temple, Nakamise-dori, dan gedung-gedung bertingkat lainnya di sekitar Asakusa.


Asahi Beer Hall

Patung emas di atas gedung bertingkat ini keliatan jelas dari sekitar Sumida River di Asakusa. Lokasinya ada di Asahi Beer Hall, gedung milik Asahi, perusahaan bir dan minuman terbesar di Jepang.
Ada yang bilang patung berwarna emas ini bentuknya seperti (maaf) kotoran raksasa, ada yang bilang seperti monster, ekor sperma, larva nyamuk, dan lain-lain.
Kalo menurut kamu sendiri, bentuknya mirip apa?
Sumida Park
Lokasinya di tepian sungai Sumida, di antara dua jembatan ikonik Azumabashi dan Sakurabashi. Suasana tenang dan nyaman di sini sedikit melupakan kita pada hiruk pikuk dan keramaian turis di Asakusa. Paling keren ke lokasi ini pas musim Sakura, sekitar pertengahan sampai akhir April.

Hunting souvenir dan barang-barang unik di Donki
Masih belum puas belanja di Nakamise dan sekitar Sensoji? Cobalah ke Don Quijote atau Daiso Asakusa. Dua tempat ini identik dengan benda-benda unik dan lucu ala Jepang dengan harga murah, mulai dari 100 Yen. Don Quijote atau juga dikenal dengan nama “Donki” ini buka 24 jam dan tersedia counter khusus untuk belanja tax-free.



Nginep di mana di Asakusa? Lihat review dan rekomendasi hostel budget area Asakusa di artikel ini.