Masjid Raya Baiturrahman, Aceh: Simbol Kejayaan Islam

  • Home
  • Masjid Raya Baiturrahman, Aceh: Simbol Kejayaan Islam
Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman, Aceh: Simbol Kejayaan Islam

Masjid Raya Baiturrahman, yang terletak di pusat Kota Banda Aceh, adalah salah satu masjid paling megah di Indonesia. Dengan arsitektur yang memukau, sejarah panjang, dan peran penting dalam kehidupan masyarakat Aceh, masjid ini menjadi ikon kebanggaan bagi provinsi yang dikenal sebagai Serambi Mekah. Masjid ini juga menjadi simbol ketangguhan setelah bertahan dari bencana tsunami dahsyat pada tahun 2004.

Sebagai seorang traveler dan pecinta sejarah, saya, Alex, akan membagikan panduan lengkap tentang Masjid Raya Baiturrahman, termasuk daya tarik utamanya, estimasi biaya perjalanan, dan rekomendasi penginapan di sekitar.

Sejarah Singkat Masjid Raya Baiturrahman

1. Berdiri Sejak Abad ke-17

Masjid Raya Baiturrahman pertama kali dibangun pada masa Kesultanan Aceh di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Masjid ini awalnya berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam.

2. Era Kolonial Belanda

Pada tahun 1873, masjid ini sempat dihancurkan oleh pasukan Belanda dalam Perang Aceh. Untuk meredakan perlawanan rakyat Aceh, Belanda membangun kembali masjid ini pada tahun 1879 dengan arsitektur bergaya Mughal, yang kini menjadi daya tarik utamanya.

3. Bertahan dari Tsunami 2004

Ketika tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004, Masjid Raya Baiturrahman tetap berdiri kokoh dan menjadi tempat perlindungan bagi ribuan orang. Hal ini memperkuat posisinya sebagai simbol ketangguhan dan harapan bagi masyarakat Aceh.

Daya Tarik Utama Masjid Raya Baiturrahman

1. Arsitektur yang Memukau

Masjid ini memiliki arsitektur bergaya Mughal dengan tujuh kubah besar, empat menara, dan satu menara utama yang menjulang tinggi. Kombinasi warna putih dan hitam dari kubah serta ornamen yang detail menjadikan masjid ini sangat fotogenik.

2. Payung Hidrolik Raksasa

Di halaman masjid, terdapat payung hidrolik raksasa seperti yang ada di Masjid Nabawi, Madinah. Payung ini memberikan kenyamanan bagi para jemaah saat melaksanakan ibadah, terutama di siang hari.

3. Kolam dan Air Mancur

Di depan masjid, terdapat kolam besar dengan air mancur yang menambah keindahan dan suasana tenang. Kolam ini sering dijadikan spot favorit untuk berfoto, terutama saat malam hari ketika masjid diterangi lampu.

4. Museum Tsunami Aceh

Tidak jauh dari masjid, Anda dapat mengunjungi Museum Tsunami Aceh. Museum ini dirancang untuk mengenang peristiwa tsunami 2004 dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana.

5. Perpustakaan dan Pusat Kajian Islam

Masjid Raya Baiturrahman juga dilengkapi dengan perpustakaan dan pusat kajian Islam. Tempat ini menjadi pusat pembelajaran agama bagi masyarakat Aceh dan wisatawan yang ingin mendalami Islam.

Aktivitas Wisata di Sekitar Masjid Raya Baiturrahman

1. Beribadah dan Ziarah

Bagi umat Muslim, beribadah di Masjid Raya Baiturrahman adalah pengalaman spiritual yang mendalam. Masjid ini juga sering dikunjungi untuk ziarah dan refleksi.

2. Fotografi Arsitektur

Arsitektur megah masjid ini sangat menarik untuk diabadikan. Waktu terbaik untuk fotografi adalah saat pagi atau malam hari, ketika pencahayaan alami atau lampu masjid menciptakan efek yang dramatis.

3. Wisata Sejarah di Museum Tsunami

Museum Tsunami Aceh memberikan wawasan mendalam tentang bencana 2004 dan bagaimana masyarakat Aceh bangkit kembali. Tempat ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana.

4. Jelajah Kuliner Aceh

Di sekitar masjid, terdapat banyak warung dan restoran yang menyajikan makanan khas Aceh, seperti mie Aceh dan kopi saring.

5. Berbelanja Oleh-Oleh Khas Aceh

Di dekat masjid, Anda dapat menemukan berbagai toko suvenir yang menjual kerajinan tangan, kain songket, hingga kopi Aceh yang terkenal.

Kuliner Khas di Sekitar Masjid Raya Baiturrahman

Setelah menikmati keindahan masjid, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Aceh:

1. Mie Aceh

Mie berbumbu kari kental ini disajikan dengan daging sapi, ayam, atau seafood. Rasanya yang kaya rempah membuatnya menjadi favorit banyak orang.

2. Nasi Gurih Aceh

Nasi gurih disajikan dengan aneka lauk seperti ayam goreng, rendang, dan sambal ganja (sambal khas Aceh). Hidangan ini mirip dengan nasi uduk namun memiliki cita rasa khas Aceh.

3. Ayam Tangkap

Hidangan ayam goreng ini disajikan dengan daun kari dan rempah-rempah. Rasanya yang gurih dan aromanya yang harum membuatnya sulit dilupakan.

4. Kuah Pliek U

Sup tradisional Aceh ini terbuat dari kelapa tua yang difermentasi, dicampur dengan sayuran dan rempah. Kuah Pliek U adalah makanan khas yang sarat dengan cita rasa lokal.

5. Kopi Saring Aceh

Kopi Aceh yang disaring secara tradisional ini memiliki rasa yang kuat dan aromatik. Menikmati secangkir kopi saring di warung sekitar masjid adalah cara sempurna untuk bersantai.

Estimasi Biaya Wisata ke Masjid Raya Baiturrahman

Berikut adalah tabel estimasi biaya perjalanan untuk wisata di Masjid Raya Baiturrahman:

ItemEstimasi Biaya (IDR)
Transportasi Lokal (Becak/Mobil Sewa)30.000 – 100.000
Tiket Masuk Museum Tsunami10.000
Kuliner Lokal (per porsi)20.000 – 50.000
Oleh-Oleh Khas Aceh50.000 – 200.000
Penginapan (per malam)200.000 – 1.000.000
Makan dan Minum (per hari)50.000 – 100.000

Catatan: Harga dapat bervariasi tergantung pada pilihan transportasi, jenis makanan, dan penginapan.

Rekomendasi Penginapan di Sekitar Masjid Raya Baiturrahman

Berikut adalah beberapa pilihan penginapan terbaik di sekitar Masjid Raya Baiturrahman:

1. Hermes Palace Hotel

Lokasi: Banda Aceh
Harga: Mulai dari IDR 800.000 per malam
Fasilitas: Kamar mewah, kolam renang, restoran, dan spa.

2. Kyriad Muraya Hotel Aceh

Lokasi: Dekat Masjid Raya Baiturrahman
Harga: Mulai dari IDR 600.000 per malam
Fasilitas: Kamar modern, restoran, dan akses mudah ke pusat kota.

3. Oasis Atjeh Hotel

Lokasi: Banda Aceh
Harga: Mulai dari IDR 500.000 per malam
Fasilitas: Kamar nyaman, restoran, dan layanan antar-jemput bandara.

4. Hotel 61 Banda Aceh

Lokasi: Dekat Masjid Raya
Harga: Mulai dari IDR 400.000 per malam
Fasilitas: Penginapan sederhana dengan fasilitas restoran dan layanan kamar.

5. Crystall Guesthouse

Lokasi: Banda Aceh
Harga: Mulai dari IDR 200.000 per malam
Fasilitas: Guesthouse ramah anggaran dengan layanan dasar dan lokasi strategis.

Tips Perjalanan ke Masjid Raya Baiturrahman

  • Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari dan menikmati suasana yang tenang.
  • Berpakaian Sopan: Sebagai tempat ibadah, pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan saat berkunjung.
  • Ikuti Panduan Lokal: Ikuti arahan petugas masjid dan jangan ragu bertanya jika membutuhkan informasi.
  • Jangan Lupa Kamera: Abadikan momen di depan masjid dan kolam air mancurnya, terutama saat malam hari ketika lampu masjid menyala.

Masjid Raya Baiturrahman: Simbol Spiritual dan Keindahan Arsitektur

Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata budaya dan sejarah yang memukau. Dengan keindahan arsitektur, suasana spiritual, dan pengalaman budaya yang kaya, masjid ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan.

Bagi siapa saja yang ingin merasakan keagungan Islam sekaligus menikmati keindahan alam dan kuliner khas Aceh, Masjid Raya Baiturrahman adalah tempat yang sempurna. Selamat menjelajah Aceh dan menikmati pesona Masjid Raya Baiturrahman!

  • Share

harrydiyantoro@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *